Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura Ternyata Orang Indonesia


PESERTA PELATIHAN MEDIA CORP ASAL Indonesia terperangah dengan penjelasan Menteri Negara Senior Urusan Luar Negeri Singapura, Zainul Abidin Rasheed. Di tengah kunjungan peserta pelatihan ke Istana Kampong Gelam Singapura, Senin, Zainul yang berdiri di samping sebuah patung manusia menjelaskan asal-usul patung tersebut. Menurut Zainul, itulah patung Zubir Said, pencipta lagu kebangsaan Singapura yang berasal dari Indonesia (Minang).

Kantor berita Antara, sayangnya tak menjelaskan bagaimana keterkejutan para peserta pelatihan asal Indonesia mendengar penjelasan Zainul itu kecuali hanya mengutip pernyataan Zainul. Menurut Zainul, Zubir Said telah memberikan kontribusi yang sangat berarti atau fundamental bagi Singapura yang didiami warga negara dari multi bangsa.

Bagi sebagian orang termasuk para peserta pelatihan itu, informasi Zainul mungkin memang mengejutkan meskipun berita itu sudah lama diketahui oleh sebagian yang lain. Dua tahun lalu, dalam acara yang sama yang juga mengundang peserta dari Indonesia, Zainul sebetulnya juga sudah menjelaskan hal serupa. Namun penjelasan Zainul tak terlalu menarik perhatian orang, rupanya, hingga muncul berita seperti di Antara pada 12 Mei 2008.

Siapa Zubir Said? Lahir di Bukit Tinggi pada 22 Juli 1907, Zubir adalah anak dari Mohamad Said bin Sanang. Zubir baru berusia 7 tahun ketika ibunya meninggal dunia. Saudaranya berjumlah delapan; 3 laki-laki dan 5 perempuan. Sejak masa kanak, bakat Zubir bermain musik sudah terlihat ketika dia misalnya diketahui sangat piawai memainkan suling, gitar dan drum. Tak ada yang mengajari Zubir melainkan semuanya merupakakan bakat alam.

Sebelum merantau ke (pulau) Singapura pada 1928, Zubir diketahui pernah bersekolah di Belanda. Panggilan hatinya untuk bermusik, membuatnya meninggalkan Belanda meskipun pilihannya itu ditentang oleh sang ayah. Di Singapura, dia bergabung dengan Grup Bangsawan, sebuah kelompok opera yang para pemainnya berasal dari bangsa Melayu.

Di kelompok itu Zubir tak bertahan lama, karena dia kemudian memutuskan bekerja untuk perusahaan rekaman His Master’s Voice pada 1936. Di perusahaan itulah, Zubir bertemu dengan Tarminah Kario Wikromo, perempuan Jawa yang dikenal sebagai penyanyi keroncong yang pada 1938 dipinangnya sebagai istri.

Zubir sebetulnya sempat pulang dan menetap kembali di Bukit Tinggi setelah menikah. Dia baru kembali ke Singapura pada 1941 dan terus menetap di sana hingga meninggal pada 1987. Masa kedua kehidupannya di Singapura, dia lewatkan dengan bekerja pada surat kabar Utusan Melayu sebagai fotografer dan penulis paruh waktu. Tujuannya semata agar dia punya kesempatan lebih banyak untuk bermain musik dan menuliskannya di surat kabar.

Karir musik Zubir mulai mentereng ketika pada 1957, untuk kali pertama karya musiknya dipentaskan untuk umum di Victoria Teater. Pada tahun berikutnya, Dewan Kota Singapura menetapkan salah satu komposisi Zubir sebagai lagu resmi kota Singapura. Lagu berjudul Majulah Singapura itulah yang belakangan kemudian ditetapkan menjadi lagu kebangsaan Singapura ketika negara itu merdeka pada 9 Agustus 1965.

Sebelum kemerdekaan Singapura itu, Zubir sudah mencipta beberapa lagu termasuk untuk soundtrack film yang dibuat oleh Cathay Keris. Salah satu lagu yang dibuat Zubir untuk film Dang Anom bahkan memenangi penghargaan Festival Film Asia ke-9 di Seoul, Korea Selatan pada 1962. Beberapa komposer dan pengamat musik menilai karya Zubir sebagai lagu Melayu yang sebenarnya karena musiknya banyak berkaitan dengan sejarah dan nilai-nilai Melayu terutama Minang dan membangkitkan semangat kebangsaan pada 1950.

Sebelum penyakit kuning menderanya hingga dia meninggal pada 16 November 1987, Zubir diketahui telah membuat karya musik hingga 1.500 judul. Lagu-lagu itu belum seluruhnya dipublikasikan karena Zubir terlalu serius mengajar seniman-seniman muda tentang seni musik daripada mengurusi rekaman lagu-lagunya. Lagu-lagu ciptaan Zubir yang terkenal antara lain, Sang Rembulan, Sayang Disayang, Cinta, Selamat Berjumpa Lagi, Nasib Malang, Anak Daro, Setangkai Kembang Melati, dan Kumang dan Rama-Rama.
Sejak 2003, pemerintah Singapura merenovasi Istana Kampong Gelam.

Itulah istana peninggalan Sultan Ali, anak Sultan Hussein Shah dari Kesultanan Johor-Riau, yang dibuat pada lebih kurang 167 tahun silam. Sebelum diresmikan sebagai museum dan dibuka untuk umum pada 4 Juni 2005, renovasi istana menelan Sin $ 17 juta. Zainul adalah wakil ketua Yayasan Warisan Malaysia yang antara lain membawahi Istana Kampong Gelam. Istana yang terletak di Taman Warisan Melayu Singapura itulah, antara lain dipajang patung Zubir Said.

Setiap tahun, Singapura mengundang para wartawan termasuk dari Indonesia untuk mengunjungi istana tersebut tapi rupanya wartawan dari Indonesia yang kali ini datang ke sana, baru kali ini tahu bahwa pencipta lagu kebangsaan Singapura Majulah Singapura adalah Zubir Said, orang Indonesia berdarah Minang. Belum ada penjelasan, apakah Zubir meninggal sebagai warga negara Singapura, atau tetap berkebangsaan Indonesia.

Sejarah "GANG DOLLY" XD


KONON, Dolly adalah nama seorang perempuan berkebangsaan asing yang dulu menetap di sekitar Jalan Jarak Surabaya. Perempuan dengan sebutan Tante Dolly itulah yang kemudian dikenal sebagai legenda awal terbentuknya gang lokalisasi prostitusi Dolly.

Sejatinya, bila bertanya pada hati nurani, tak akan ada seorangpun yang setuju dengan keberadaan sebuah lokalisasi. Cobalah tanyakan pada setiap orang: maukah dia, bila Ibu/bapak atau istri/suami atau anaknya menjadi pelacur/gigolo di sana?

Suatu keniscayaan, meniadakan Dolly. Namun tentu, tak ada satu individu pun yang ingin mengembangkan Dolly menjadi sebuah proyek taman wisata berbau mesum yang besar. Maka jawaban yang pas, ganti dengan Taman Hiburan Dolly Halal (THDH). Ide ini memang terdengar aneh.

Ada beberapa langkah kongkret. Butuh kekompakan dan kesadaran moral dari semua pihak, baik masyarakat, Pemkot Surabaya, terlebih para “pegawai” Dolly. Pihak swasta tidak dilarang urun bantuan. Meski harus digarisbawahi, proyek THDH adalah proyek moral dan wisata lokal-nasional, tidak semata proyek materialistis.

Penyosialisasian dan penyuluhan sangat diperlukan guna menghindari perdebatan dan perselisihan antara pihak yang akan “direkondisi”(pekerja Dolly, mucikari dan pedagang kondom) dan pihak yang “merekondisi” (pemerintah dan masyarakat umum). Paling tidak, ada beberapa langkah beruntun selepas penyosialisasian dan penyuluhan tentang proyek THDH.

Pertama, memberi uang “pesangon” secukupnya untuk orang-orang yang “pekerjaan”-nya direkondisi. Perihal finansial biasanya menjadi pokok permasalahan berbagai interupsi sosial. Dengan uang pesangon diharapkan bisa meredam kegaduhan perbedaan pandangan. Pesangon bisa untuk modal usaha kecil, maupun dana hidup selagi tenggat waktu mencari pekerjaan baru.

Kedua, bila memungkinkan, para “pegawai” Dolly disalurkan sebagai pekerja-pekerja di berbagai perusahaan pemerintah maupun swasta yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya. Bila nantinya perusahaan-perusahaan itu cocok, status pekerja boleh dipermanenkan. Selanjutnya, selepas proyek THDH selesai, “pekerja” Dolly dijadikan prioritas untuk bisa bekerja di tempat itu.

Jembatan Suramadu adalah proyek megamahal. Pembangunan apartemen dan pusat bisnis pencakar langit juga tak kalah mahal. Demikian pula proyek Gelora Bung Tomo. Pemkot dengan menggandeng investor yang mumpuni seharusnya mampu membangun tempat wisata bergengsi di Surabaya.

Ide rekondisi lokalisasi prostitusi Dolly menjadi lokalisasi THDH bukanlah hal yang buruk. Cara ini sanggup menciptakan pusat wisata berisi banyak wahana hiburan yang bergengsi, senyampang menjaga masyarakat dari ketergerusan moral.

Fungsi tombol F1 sampai dengan F12 pada Keyboard



Mungkin diantara teman-teman pernah ada yang bertanya, apa sih gunanya tombol F1-F12 yang ada di Keyboard? Apa buat pajangan aja? Tentu tidak… masing-masing tombol-tombol tersebut punya tugas masing-masing untuk di jalankan.

Di bawah ini adalah daftar pendek dari beberapa fungsi umum fungsi tombol pada komputer yang menjalankan Microsoft Windows. Karena tidak semua sistem operasi sama pengerjaan fungsi tombol pada keyboard.

F1
* Hampir selalu digunakan sebagai tombol bantuan, layar “help” akan muncul saat tombol ini ditekan.
* Windows Key + F1 akan membuka Microsoft Windows Help and Support Center
* Buka Task Pane pada Mozilla

F2
* Dalam Windows umumnya digunakan untuk mengubah nama file/rename
* Ctrl + Alt + F2 untuk membuka dokumen baru dalam Microsoft Word.
* Ctrl + F2 menampilkan print preview pada Microsoft Word.

F3
* Membuka fitur “search”.
* Shift + F3 akan mengubah teks dalam Microsoft Word dari atas ke bawah atau huruf besar pada awal setiap kata.

F4
* Untuk membuka menu dropdown pada address bar windows explorer.
* Alt + F4 akan menutup program sedang aktif di Microsoft Windows.
* Ctrl + F4 akan menutup jendela yang terbuka pada jendela yang sedang aktif dalam Microsoft Windows.

F5
* Dalam semua browser Internet F5 = refresh atau reload halaman.
* Membuka panel Find and Replace pada Microsoft Word.
* Mulai tayangan slide dalam PowerPoint.

F6
* Pindahkan kursor ke Address bar di Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
* Ctrl + Shift + F6 terbuka buka ke dokumen Microsoft Word.

F7
* Biasanya digunakan untuk memeriksa ejaan serta gramatika Microsoft dalam program seperti Microsoft Word, Outlook, dll
* Shift + F7 menjalankan Thesaurus pada kata yang di blok.
* Caret browsing di Mozilla Firefox.

F8
* Untuk masuk ke Windows startup menu, biasanya digunakan untuk masuk ke Windows Safe Mode.

F9
* Pengukuran yang Membuka toolbar dalam Quark 5.0.

F10
* Untuk mengaktifkan menu bar di aplikasi yang terbuka.
* Shift + F10 berfungsi sebagai “klik kanan”.

F11
* Modus layar penuh dalam semua browser Internet.

F12
* Untuk membuka jendela “save as” pada Microsoft Word.
* Shift + F12 menyimpan dokumen Microsoft Word.
* Ctrl + Shift + F12 mencetak dokumen Microsoft Word.

Tips Cara Cepat Mengetik 10 Jari


Setiap hari kita selalu berhadapan dengan yang namanya komputer untuk mengetik ataupun untuk bermain.. dan sering kali kita menggunakan keyboard untuk berbagai hal. Misalnya untuk menulis surat, menulis nama, chatingan.. ataupun yang lain.. tapi sadarkah bahwa jari yang di pakai untuk mengetik itu selalu sama dan biasanya orang hanya menggunakan 7 jari saja untuk mengetik cepat.. Sebagai bukti saya yakin teman² pasti jarang bahkan tidak pernah menggunakan jempol untuk mengetik padahal jempol akan sangat berguna jika di fungsikan dengan tepat dan sepuluh jari kita mempunyai tugas nya masing² untuk mengetik.


Pertama untuk mahir mengetik 10 jari, terlebih dahulu kita harus tahu posisi jari yang tepat. Lihat gambar dibawah ini :




Tangan Kiri
Jari Kelingking :
Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows

Jari Manis :
Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X

Jari Tengah :
Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C

Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B

Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi

Tangan kanan
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi

Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M

Jari Tengah :
Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = ,

Jari Manis :
Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .

Jari Kelingking :
Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...