REKTOR sebuah universitas di Amerika kecewa karena dosennya menggunakan alat peraga seks dalam kuliah psikologi.
Rektor Universitas Northwestern di Chicago, Morton Schapiro, mengatakan dia kecewa dengan Profesor Michael Bailey yang dalam kuliahnya mengizinkan peragaan sebuah alat bantu seks bermotor dalam ruang kuliah.
“Saya benar-benar tidak percaya bahwa tindakan ini cocok, perlu atau sesuai dengan misi akademik Universitas Northwestern,” kata Schapiro.
Kuliah tentang seksualitas manusia itu diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa, yang sudah terlebih dulu mendapat peringatan tentang materi kuliah dan tidak diharuskan datang.
Dalam pernyataan yang ia sampaikan hari Rabu (02/03), Profesor Bailey mengatakan dia mengadakan kuliah tentang gairah seksual dengan fokus fisiologi wanita.
Menurut Bailey gagasan untuk melakukan peragaan itu disampaikan oleh seorang dosen tamu bernama Ken Melvoin-Berg.
Bailey mengatakan tidak ada alasan baginya untuk menolak usulan itu demi memajukan pengetahuan mahasiswa.
“Tanggapan mahasiswa atas event itu semuanya positif,” kata Bailey.
Wanita yang melakukan peragaan itu, Faith Kroll, mengatakan kepada koran Chicago Tribune bahwa dia senang dengan perhatian yang ia dapatkan.
“Saya seorang eksibisionis,” katanya.
Rektor Universitas Northwestern berjanji akan melakukan penyelidikan atas peristiwa ini